Kebahagiaan masa kecil memiliki pengaruh yang sangat besar pada
kesehatan mental dan fisik anak. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention, dilansir Genius Beauty
menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki masa kecil tidak bahagia,
trauma karena penuh tekanan dan kekerasan memiliki kemungkinan untuk
lebih mudah mengalami:
Responden dalam penelitian ditanya apakah saat kecil memiliki pengalaman:
- Pelecehan verbal (kata-kata)
- Kekerasan fisik
- Pelecehan seksual secara fisik
- Melihat ibu sering dipukuli
- Memiliki keluarga pecandu narkoba
- Memiliki anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
- Memiliki anggota keluarga yang pernah masuk penjara
- Memiliki orang tua yang bercerai
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pengalaman traumatis di masa kecil dapat
mengembangkan masalah kesehatan di kemudian hari. Dalam penelitian ini
didapatkan data bahwa rata-rata peserta yang setidaknya mengalami satu
pengalaman buruk di atas hanya bertahan hingga usia 61 tahun, sedangkan
anak-anak dengan masa kecil bahagia bisa mencapai usia 79 tahun.
Hubungan
trauma masa kecil dan kesehatan di masa depan adalah stres masa kecil
yang berpengaruh pada perkembangan otak, sehingga seseorang yang
mengalami trauma masa kecil akan menderita depresi dan kecemasan.
Seringkali mereka melampiaskan stres, kecemasan dan trauma masa kecil
itu dengan minum alkohol atau merokok.
Karena itu, penting bagi
para orang tua untuk selalu menjaga kesehatan anak-anaknya. Tidak hanya
dengan makanan sehat saja, tetapi juga mencegah mereka dari hal-hal yang
bersifat traumatis, yang baru dapat dilihat efek buruknya beberapa
tahun ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar