Jumat, 30 November 2012

Menjaga Harddisk Agar Tetap Sehat


Harddisk adalah komoditas berharga yg berisi data yg kita gunakan untuk melakukan pekerjaan.  Oleh karena itu, kita memberinya perawatan terbaik. memang, tak pelak lagi, harddisk akan mati. namun, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah kematian dini harddisk. Mari kita lihat langkah-langkah untuk merawat kesehatan harddisk. 

1.      Jalankan chkdsk
Harddisk pada akhirnya berisi error. error bisa dlm bentuk masalah fisik, masalah software, masalah tabel partisi, dan banyak lagi. Masalah seperti bad sector, cluster yg hilang, file yg tersebar, dan/atau error direktori akan coba di tangani oleh program chkdsk.
Error dapat menyebabkan harddisk tidak bisa booting dan akhirnya downtime. Cara terbaik menggunakan chkdsk adalah menjalankannya pada saat boot berikut dengan perintah chkdsk X: If. (X adalah harddisk yg akan diperiksa). Perintah itu akan memberi tahu Anda bahwa harddisk dikunci dan akan menanyakan apakah anda akan menjalankan chkdsk pada system restart. Pilih Y untuk mengiyakan tindakan tersebut.

2.      Gunakan Utility Monitoring
banyak aplikasi diluar sana yg bisa digunakan untuk memantau kesehatan harddisk kita. Salah satunya adalah Acronis Drive Monitor yg akan memantau semuanya, mulai suhu harddisk sampaii persentase ruang kosong. Tool itu dapat diatur untuk mengirimkan e-mail pemberitahuan jika ada sesuatuyg salah pada harddisk yg sedang dipantau. Pemberitahuan itu merupakan cara sederhana untuk tetap proaktif dalam mengantisipasi kegagalan harddisk.

3.      Instalasi Sistem Operasi dan Data secara Terpisah
Dengan memisahkan data ke harddisk yg berbeda, pembacaan/penulisan di harddisk tempat instalasi system operasi (SO) akan lebih sedikit karena banyak operasi I/O terjadi pada harddisk data. Dengan melakukan hal itu, kita memperpanjang umur harddisk tempat SO diinstal serta mempermudah pemindahan data jika harddisk SO gagal.

4.      Sirkulasi Udara yg Cukup
Walaupun masalah sirkulasi udara yg cukup sebenarnya tidak perlu disebutkan lagi, masih banyak orang yg mengabaikannya. Mungkin anda sering melihat PC yg diletakkan di lemari kecil tanpa sirkulasi udara. Jelas PC itu akan selaludalam keadaan panas sehingga memperpendek umur komponen didalamnya.
Daripada memasukakn PC ke tempat yg sempit dan tidak ada ruang udara, berikan banyak raung sirkulasi. Jika anda harus menjejalkan PC ketempat sempit, setidaknya berikan ventilasi dan tambahkan kipas untuk menyedot udara panas dari PC. Bukan tanpa alasan para pngembang mengalokasikan banyak waktu dan uang untuk pendinginan PC sehingga kita memiliki hal-hal seperti cairan pendingin dan sistem pendinginan yg canggih untuk data center.

5.      Waspada Arus Statis
Masalah lain yg juga sebenarnnya tidak perlu disebutkan lagi adalah arus statis yg merupakan musuh dari komponen komputer. Sebelum memegang komponen, pastikan anda menetralisasi diri anda, terutama pada musim dingin atau di daerah udara kering. Jika anda seperti mendapat kejutan setiap kali menyentuh harddisk, itu pertanda bahwa anda harus ekstra hati-hati saat mengani harddisk tersebut.
Perhatikan juga peletakan harddisk. Kadang diantara kita yg meletakkan harddisk diatas speaker, TV, dan peralatan rumahtangga/peralatan lain yg dapat menghasilkan gelombang elektromagnetik. Memang, magnet pada sebagian besar pralatan/perangkat tersebut tidak cukup kuat untuk menghapus harddisk, tetapi kita tidak perlu mengambil resiko bukan?

6.      Defragmentasi Harddisk
Drive yg terfragmentasi didorong untuk bekerja lebih keras daripada yg seharusnya. Padahal semua harddiskharus digunakan pada kondisi yg paling efisien untuk menghindari pemakaian atau aus berlebihan, termaksud fragmentasi. Untuk amannya, atur PC anda untuk melakukan defragmentasi setaip minggu. Fungsinya untuk memperpanjang umur harddisk dengan menjaga struktur file agar lebih efisien sehingga head baca tidak terlalu banyak atau sering bergerak.

7.      Gunakan Solid State Drive
Solid State Drive pada dasarnya hanyalah drive flash berukuran besar sehinggamereka tidak memiliki bagian yg bergerak. tanpa adanya bagian yg bergerak, umur drive(secara keseluruhan) sudah tentu akan lebih lamadibanding drive yg mempunyai head, plat, dan bantalan. Meskipun terasa lebih mahal pada awalnya,, secara jangka panjang akan terasa lebihlebih hemat karena solid state drive menawarkan pemakaian yg lebih lama. Itu berarti lebih sedikit kemungkinan terjadinya kegagalan drive.

8.      Lakukan Penghematan Daya
hampir pada setiap OS kita dapat mengonfigurasi harddisk untuk diam setelah selang waktu tertentu. Pada beberapa SO lama, harddisk akan berputar 24/7 yg secara drastis akan memperpendek umur harddisk.
secara default, windows 7 menggunakan power plan balanced yg akan mematikan harddisk setelah 10-20 menit tanpa aktifitas. Jika mengubahnya ke selang waktu yg lebih singkat, anda bisa menambah umur harddisk. Namun, jangan sampai harddisk terlalu sering "tidur". Usahakan selang waktunya tidak kurang dari 15 menit karena ketika tidur, harddisk tidak berputar, tidak ada energi yg tersedia.

9.      Backup
Semua barang ada masa pakainya. Pada akhirnya harddisk akan mati. Tidak peduli bagaimana hati-hatinya anda, tidak peduli berapa banyak langkah yg anda ambil untuk mencegah kegagalan, harddisk pada akhirnya akan mati. Jika anda memiliki backup, setidaknya perpindahan dari satu harddisk ke yg lain tidak akan menyukitkan. dengan menggunakan utiliti backup, anda dapat mentransfer image dari salah satu harddisk ke hardisk yg lain tanpa kesulitan yg berarti.
 
Sumber : http://www.feb.unair.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar