Jumat, 02 November 2012

Berpikir Saat Sakit Ganggu Kinerja Otak


DALAM beraktifitas setiap hari, pastinya Anda tidak menyadari bahwa Anda telah melakukan kebiasaan buruk. Hal inilah, menyebabkan Anda tidak peduli terhadap efek negatifnya, bahkan muncul risikonya akan berdampak pada mengurangnya kosentrasi cara berpikir Anda. Dikarenakan, otak Anda tidak berfungsi lagi secara normal, sebagaimana fungsi otak sebagai organ tubuh vital yang mengendalikan pusat sistem syaraf.   

Secara ilmiah, fungsi otak  mengatur dan mengkoordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya. Dalam pembuktiannya, otak manusia terdiri lebih dari seratus miliar syaraf yang masing-masing terkait dengan sepuluh ribu syaraf. Wah, sangat penting sekali fungsi otak ini untuk dijaga, dan menghindari sepuluh kebiasaan buruk, di bawah ini :


1. Merokok
Zat-zat kimia beracun dalam rokok yang terhisap, misalnya karbon monoksida, akan menghalangi kemampuan darah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh termasuk otak, mengakibatkan penyusutan otak secara cepat. Nikotin juga dapat menurunkan kadar kolesterol baik High Density Lipoprotein (HDL) dan meningkatkan kadar kolesterol buruk Low Density Lipoprotein (LDL) dalam darah. Akibatnya, transportasi lemak terganggu hingga menyumbat pembuluh darah dan menghalangi transportasi oksigen dan nutrisi ke otak. Merokok juga dapat mengakibatkan penyakit alzheimer.

2. Tidak sarapan pagi
Mereka yang terbiasa tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah. Akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang. Otak juga butuh makanan agar dapat bekerja optimal.

3. Makan terlalu banyak
Terlalu banyak makan, apalagi yang berkadar lemak tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.

4. Mengkonsumsi gula terlalu banyak
Konsumsi gula yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi. Akibatnya, terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak.

5. Tidak memakai masker polusi udara
Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi atau daya kerja otak.

6. Kurang tidur
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.

7. Menutup kepala saat tidur
Kebiasaan tidur dengan menutup kepala dapat meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida sehingga menurunkan proses menghirup oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak.

8. Kurang menstimulasi pikiran
Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menurunkan kemampuan kerja sel-sel syaraf otak sehingga menyebabkan berkerutnya otak.

9. Jarang berkomunikasi
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu optimalnya fungsi kerja otak. Jarang berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak menjadi kurang terlatih.

10. Berpikir keras saat sakit
Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran saat kondisi sakit dapat menyebabkan kelelahan berlebihan pada otak dan mengurangi efektifitas kerjanya sehingga dapat merusak otak.

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/12/29/1972/4/Berpikir-Saat-Sakit-Ganggu-Kinerja-Otak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar